Tamales adalah salah satu hidangan khas Meksiko yang telah dikenal luas dan dinikmati di berbagai penjuru dunia. Terbuat dari adonan tepung jagung yang diisi dengan berbagai bahan, kemudian dibungkus dengan daun jagung dan dikukus, tamales memiliki rasa yang kaya dan tekstur yang lembut. Sebagai hidangan yang sarat dengan tradisi, tamales sering kali disajikan dalam berbagai perayaan dan acara keluarga.
Sejarah dan Asal Usul Tamales
1. Asal Usul Tamales di Meksiko
Tamales memiliki akar sejarah yang sangat dalam di Meksiko dan kawasan Amerika Tengah. Makanan ini sudah ada sejak zaman Aztec dan Maya, yang membuatnya dengan bahan dasar jagung sebagai bagian dari diet sehari-hari mereka. Dahulu, tamales dibuat sebagai makanan praktis yang mudah dibawa dan dimakan oleh tentara atau petani dalam perjalanan panjang.
2. Perkembangan Tamales di Era Modern
Meskipun tamales berasal dari zaman kuno, mereka tetap menjadi bagian integral dari budaya kuliner Meksiko. Hidangan ini tidak hanya dijadikan makanan sehari-hari, tetapi juga makanan yang identik dengan perayaan besar seperti Natal, Hari Meksiko, atau acara keluarga besar. Kini, tamales tidak hanya ada di Meksiko, tetapi juga banyak ditemukan di negara-negara Amerika Latin, serta di komunitas Meksiko-Amerika.
Bahan-Bahan Tamales yang Lezat
1. Adonan Tepung Jagung (Masa)
Bahan utama tamales adalah masa atau adonan tepung jagung yang dibumbui dengan kaldu atau minyak. Masa ini memberikan rasa gurih dan tekstur lembut pada tamales. Proses pembuatan masa bisa bervariasi, namun pada umumnya, tepung jagung dicampur dengan lemak babi atau minyak nabati, garam, dan kaldu untuk menciptakan adonan yang lembut.
2. Isian Beragam dan Variasi Rasa
Isian tamales sangat beragam, dan dapat disesuaikan dengan preferensi individu. Beberapa pilihan isian yang umum antara lain:
Daging: Seperti daging ayam, sapi, atau babi yang dimasak dengan bumbu rempah, sering kali ditambah dengan saus merah atau hijau.
Sayuran: Bagi mereka yang vegetarian, tamales bisa diisi dengan sayuran seperti jagung manis, cabai, kacang, atau keju.
Cokelat dan Kacang: Untuk variasi manis, tamales juga bisa diisi dengan cokelat atau kacang manis, yang sering disajikan sebagai hidangan penutup.
3. Pembungkus Daun Jagung
Setelah adonan dan isian disiapkan, bahan utama tamales dibungkus rapat dengan daun jagung kering yang telah dibasahi. Pembungkusan ini tidak hanya memberikan rasa khas tetapi juga menjaga kelembutan tamales saat dikukus. Di beberapa daerah, tamales juga bisa dibungkus dengan daun pisang untuk memberikan rasa yang lebih khas.
Cara Penyajian dan Tradisi Makan Tamales
1. Penyajian dalam Perayaan
Tamales sering kali menjadi bagian dari perayaan keluarga atau komunitas. Di Meksiko, mereka banyak disajikan selama Natal atau Semana Santa (Pekan Suci), serta acara pernikahan dan ulang tahun. Hidangan ini dimakan dengan salsa atau krim asam sebagai pelengkap, yang menambah rasa segar dan pedas.
2. Makanan Praktis dan Lezat
Selain sebagai hidangan perayaan, tamales juga sangat praktis sebagai makanan sehari-hari. Mereka mudah dibawa dan dapat dimakan kapan saja, baik sebagai camilan atau lauk pauk. Bahkan, di beberapa tempat, tamales dijual oleh pedagang kaki lima atau pasar tradisional, yang menjadi salah satu cara populer untuk menikmatinya.