Dhokla adalah salah satu hidangan tradisional India yang berasal dari negara bagian Gujarat. Dengan tekstur lembut, rasa gurih, dan sedikit pedas, dhokla telah menjadi favorit banyak orang, baik di India maupun di luar negeri. Biasanya disajikan sebagai camilan atau hidangan sarapan, dhokla memiliki cita rasa yang ringan dan menyegarkan. Artikel ini akan membahas sejarah, bahan-bahan, serta cara menikmati dhokla.
Asal Usul dan Sejarah Dhokla
Dhokla berasal dari Gujarat, yang dikenal dengan masakan khasnya yang kaya akan rempah dan bahan-bahan nabati. Hidangan ini sudah ada sejak lama dan menjadi salah satu bagian penting dari kuliner Gujarat. Dhokla pertama kali dikenal sebagai hidangan yang terbuat dari campuran tepung beras dan lentil yang difermentasi, memberikan tekstur yang ringan dan lembut.
Pada awalnya, dhokla dibuat menggunakan fermentasi alami, di mana campuran tepung beras dan lentil direndam semalaman dan difermentasi sebelum dikukus. Dengan teknik ini, dhokla memiliki rasa yang sedikit asam dan tekstur yang sangat lembut. Seiring berjalannya waktu, cara pembuatan dhokla mulai beradaptasi dengan bahan-bahan yang lebih mudah diakses, seperti tepung gram (besan), yang digunakan dalam variasi modern dhokla.
Hidangan ini tidak hanya populer di Gujarat, tetapi juga di seluruh India, terutama di daerah-daerah lain yang mengadopsi masakan Gujarat. Dhokla sering ditemukan di pasar jalanan atau restoran, dan banyak yang menikmatinya dengan teh atau sebagai camilan sore hari.
Komponen Utama dalam Dhokla
Tepung Gram (Besan): Tepung gram adalah bahan utama dalam pembuatan dhokla modern. Tepung ini terbuat dari kacang chickpea yang digiling halus dan memberikan tekstur lembut serta rasa gurih pada dhokla.
Fermentasi: Untuk menciptakan tekstur yang ringan dan mengembang, adonan dhokla biasanya difermentasi dengan menggunakan ragi (yeast) atau baking soda. Fermentasi ini juga memberikan rasa sedikit asam yang khas pada dhokla.
Rempah-rempah: Dhokla dibumbui dengan rempah-rempah seperti mustard seeds (biji mustard), cumin (jintan), hing (asafoetida), dan green chilies (cabai hijau) yang memberikan rasa gurih dan sedikit pedas.
Minyak atau Ghee: Untuk memberikan rasa yang lebih kaya, dhokla sering kali ditambahkan dengan sedikit minyak atau ghee (mentega clarified). Ghee memberikan aroma khas yang sangat dihargai dalam masakan India.
Topping dan Pelengkap: Setelah dhokla matang, sering kali ditambahkan daun ketumbar segar, kelapa parut, dan jeruk nipis di atasnya untuk memberikan rasa segar dan warna yang menarik.
Cara Menikmati Dhokla
Dhokla biasanya disajikan sebagai camilan atau hidangan sarapan di India, dan sering disajikan bersama chutney mint (saus mint) atau chutney tamarind (saus asam jawa) untuk memberikan rasa manis-pedas yang seimbang. Banyak juga yang menikmatinya dengan teh chai untuk melengkapi pengalaman makan mereka.
Dhokla yang sudah dipotong kecil-kecil bisa dijadikan hidangan untuk pesta atau pertemuan keluarga, karena mudah dimakan dan disukai oleh semua kalangan usia. Rasanya yang ringan membuatnya cocok dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan sore atau sarapan pagi.
Variasi Dhokla
Meskipun dhokla tradisional biasanya terbuat dari tepung gram (besan), ada beberapa variasi yang menggunakan bahan-bahan lain, seperti:
Dhokla Rava: Terbuat dari semolina (rava), jenis dhokla ini lebih ringan dan memiliki tekstur yang sedikit lebih kasar daripada dhokla besan.
Dhokla Khandvi: Khandvi adalah variasi dhokla yang terbuat dari campuran tepung gram dan yogurt, kemudian dipotong kecil dan digulung. Ini memberikan rasa yang sedikit lebih kental dan lebih lembut.
Dhokla dengan Sayuran: Beberapa varian dhokla menambahkan wortel, kacang polong, atau sayuran lain dalam adonan, memberikan rasa yang lebih kaya dan bergizi.