Split Pea Soup adalah salah satu hidangan sup yang terkenal di berbagai belahan dunia, terutama di negara-negara Eropa dan Amerika Utara. Sup ini terkenal karena kaya akan rasa, bergizi, dan mudah disiapkan. Terbuat dari kacang polong yang telah dibelah, Split Pea Soup memiliki tekstur kental yang sangat memuaskan dan sering dianggap sebagai makanan yang menghangatkan di musim dingin. Dengan bahan-bahan yang sederhana, hidangan ini mampu memberikan kenikmatan yang luar biasa.
Sejarah dan Asal Usul Split Pea Soup
1. Asal Mula Sup Kacang Polong
Split Pea Soup memiliki sejarah yang panjang dan dapat ditemukan di berbagai budaya. Kacang polong sendiri telah dibudidayakan sejak ribuan tahun yang lalu, dan keberadaannya sebagai bahan dasar sup sudah tercatat dalam masakan kuno Eropa. Di Eropa, khususnya Inggris dan Belanda, sup kacang polong dikenal sebagai makanan yang ekonomis dan bergizi, cocok untuk menghangatkan tubuh di musim dingin yang dingin.
Pada abad pertengahan, kacang polong menjadi bahan pokok dalam makanan sehari-hari. Sup kacang polong kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Amerika Utara, dan menjadi bagian penting dari masakan tradisional di Kanada dan Amerika Serikat.
2. Pengenalan ke Masakan Modern
Seiring berjalannya waktu, resep Split Pea Soup terus berkembang, menambahkan berbagai bahan seperti daging asap, sayuran, dan rempah-rempah. Di Kanada dan Amerika Serikat, sup ini sering disajikan dengan daging babi asap atau tulang ham untuk memberikan rasa gurih yang lebih dalam. Sup ini menjadi pilihan yang sangat populer karena kaya akan nutrisi dan mudah disiapkan, terutama bagi keluarga dengan anggaran terbatas.
Komponen Utama dalam Split Pea Soup
1. Kacang Polong Split
Komponen utama dalam Split Pea Soup adalah kacang polong split (kacang polong yang telah dibelah dan dikeringkan). Kacang ini memiliki kandungan serat yang tinggi, membuat sup menjadi lebih kental dan mengenyangkan. Rasanya cenderung ringan dan sedikit manis, yang sangat cocok untuk dipadukan dengan berbagai bahan tambahan seperti daging dan rempah-rempah.
2. Daging dan Kaldu
Banyak resep Split Pea Soup yang menambahkan daging sebagai bahan pelengkap. Daging babi asap, ham, atau bahkan kaldu ayam atau sapi sering kali digunakan untuk memberikan rasa gurih yang kaya. Kaldu ini memberikan kedalaman rasa pada sup dan meningkatkan kenikmatannya. Selain itu, potongan daging seperti daging sapi rebus atau tulang ham juga sering dimasukkan ke dalam sup untuk menambah kekayaan rasa.
3. Sayuran dan Rempah-Rempah
Sayuran seperti wortel, bawang, dan seledri biasanya dimasukkan ke dalam Split Pea Soup untuk menambah rasa segar dan tekstur. Rempah-rempah seperti daun salam, thyme, dan lada hitam sering digunakan untuk memberi rasa dan aroma yang khas pada sup ini. Beberapa orang juga menambahkan bawang putih untuk memberikan rasa yang lebih tajam dan menguatkan aroma sup.
Variasi dan Penyajian Split Pea Soup
1. Split Pea Soup Vegetarian
Meskipun tradisionalnya menggunakan daging sebagai bahan utama, Split Pea Soup juga dapat disiapkan dalam versi vegetarian. Untuk membuat sup ini lebih sehat dan ramah bagi mereka yang tidak mengonsumsi produk hewani, kaldu sayuran bisa digunakan, dan bahan-bahan seperti tempe atau tahu dapat ditambahkan untuk memberikan tekstur yang mirip dengan daging. Sup ini tetap memiliki rasa yang kaya dan menggugah selera meskipun tanpa bahan daging.
2. Split Pea Soup di Berbagai Negara
Split Pea Soup memiliki banyak variasi di berbagai negara. Di Swedia, misalnya, ada hidangan bernama “Ärtsoppa” yang terbuat dari kacang polong split dan sering disajikan dengan pancake manis sebagai hidangan penutup. Di Inggris, ada variasi lain yang menggunakan daging domba atau bacon, memberikan rasa yang lebih smoky dan gurih. Setiap negara memiliki cara unik untuk menikmati hidangan ini.
3. Penyajian Split Pea Soup
Split Pea Soup dapat disajikan sebagai hidangan utama atau sebagai bagian dari makan siang atau makan malam yang lebih besar. Beberapa orang juga suka menyajikannya dengan roti hangat atau roti lapis untuk menambah kenyamanan saat makan. Sup ini sering kali semakin enak setelah disimpan semalam karena rasa dan bumbu-bumbunya semakin meresap.
