cokelat tua yang populer di kios-kios makanan cepat saji, terutama di snackbar dan frituurs. Gurih, praktis, dan menggoda, frikandel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Belanda dan Belgia sejak pertengahan abad ke-20.
Asal Usul dan Evolusi Frikandel
Dari Fricadelle ke Frikandel
Asal mula frikandel agak unik dan sempat membingungkan karena terdapat dua istilah: fricadelle dan frikandel. Keduanya merujuk pada jenis camilan yang mirip namun memiliki perbedaan kecil dalam bentuk dan proses pembuatannya.
Versi modern frikandel seperti yang dikenal sekarang mulai populer di tahun 1950-an. Diciptakan oleh Gerrit de Vries, frikandel pada awalnya dibuat dari daging cincang yang dibumbui, dibentuk memanjang, dan digoreng tanpa lapisan tepung roti (berbeda dari kroket atau bitterballen).
Selama bertahun-tahun, frikandel mengalami perubahan baik dari sisi bahan maupun penyajian, tetapi tetap mempertahankan cita rasa gurih dan bentuknya yang khas.
Apa Saja Isi Frikandel?
Rahasia Rasa dari Campuran Daging dan Bumbu
Frikandel dibuat dari campuran daging ayam, babi, dan sapi yang digiling halus, lalu dibumbui dengan rempah-rempah seperti lada putih, pala, dan garam. Hasil akhirnya adalah sosis tanpa kulit yang lembut namun padat, dengan rasa gurih yang nikmat dan mudah disukai oleh banyak orang.
Meskipun frikandel biasanya digoreng begitu saja, ada juga versi yang lebih populer lagi, yaitu Frikandel Speciaal. Varian ini dibelah di tengah setelah digoreng, lalu diisi dengan saus mayo, saus kari, dan taburan bawang cincang mentah — kombinasi rasa dan tekstur yang menggoda lidah.
Kini, bahkan tersedia frikandel versi vegetarian dan halal, sebagai alternatif yang bisa dinikmati oleh lebih banyak kalangan.
Frikandel dalam Budaya Populer Belanda
Jajanan Jalanan yang Jadi Ikon
Frikandel bukan hanya makanan ringan; ia adalah bagian dari kehidupan sehari-hari di Belanda. Camilan ini sering dinikmati bersama kentang goreng (patat) dan menjadi menu wajib saat mengunjungi snackbar lokal. Harganya yang terjangkau dan rasanya yang familiar membuatnya disukai berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Selain itu, frikandel juga kerap muncul dalam berbagai acara santai, pesta ulang tahun, hingga pertandingan sepak bola — sebagai makanan cepat saji yang mudah disantap sambil bersosialisasi.